Cerita Dibalik Terang Bulan
Spread the love

Keindahan Alam

Mediakebenarankeadilan.com – Dua sejoli yang tidak ada taranya dialam cakrawala ialah yang pertama Matahari dan yang kedua Bulan, meskipun cakrawala itu berkelap-kelip Bintang besar dan kecil yang tidak terhitung berapa banyak nya, serta mendatangkan manfaat yang besar juga kepada manusia. 

Jika sang Matahari memancarkan sinarnya yang terang benderang dan panas diwaktu siang maka sang Bulan memancarkan cahayanya yang terang samar sejuk di waktu malam. 

Pujangga-pujangga sering mengibaratkan akan sepasang pengantin yang lagi duduk bersanding dua dipelaminan, yang satu cantik dan yang lain gagah laksana Bulan dengan Matahari. 

Berbeda dengan Matahari, yang menampakkan wajahnya yang bulat bundar setiap pagi di ufuk timur, maka sang Bulan di ibaratkan sebagai perawan yang kemalu-maluan memperlihatkan mukanya sedikit demi sedikit, berangsur-angsur, seperti muka yang indah berseri-seri yang ditutup dengan kain selubung, disingkapkan sedikit demi sedikit. 

Begitulah sang bulan mula mula sekali kelihatan sedikit saja seperti garis kecil melengkung. Kemudian berangsur-angsur menyerupai sabit dan oleh sebab itu dinamai orang Bulan Sabit atau Hilal dan di waktu genap 14 hari dia menjadi Purnama Raja. Itulah dia yang bernama Terang Bulan yang seindah-indahnya. 

Leave a Reply

Your email address will not be published.